Bismillahirrohmaanirrohiim,
Ketika seorang lelaki sedang tidur malam di dalam kamarnya, tiba-tiba kamarnya dipenuhi dengan cahaya. Dan Rabb berkata kepadanya bahwa dia mempunyai pekerjaan yg harus dia kerjakan, lalu menunjukkan kepadanya sebuah batu besar di depan kamarnya.
Rabb menjelaskan kepada orang tersebut untuk mendorong batu itu dengan sekuat tenaga dan kemampuannya. Lalu orang itu melakukannya setiap hari. Selama beberapa tahun dia bekerja keras dari pagi hingga petang; pundaknya telah disiapkan dengan tulus untuk mengahadapi dingin dan permukaan batu yg sama sekali tdak bergerak, serta mendorong dengan segenap kekuatan. Setiap malam ia kembali ke dalam kamarnya dengan kesakitan dan kelelahan, dengan persaan bahwa apa yg dia lakukan setiap hari adalah sia-sia.
Sejak lelaki itu mulai menunjukkan keputusasaan, setan memutuskan utk masuk membayang-bayangi alam pikirannya: "Kamu telah mendorong batu itu dalam waktu yg sangat lama dan dia sama sekali tdak bergerak." Begitulah, dia memberikan kesan kepada orang itu bahwa tugasnya adalah sia-sia dan dia telah gagal. Pemikiran seperti itu membuat laki-laki itu lemah dan was-was. Setan berkata,"Mengapa kamu bunuh dirimu sendiri dengan pekerjaan itu? Hanya akan membuang-buang waktu, tdak usah terlalu ngotot; dan itu sudah cukup baik."
Sebenarnya seperti itulah yg ingin dia lakukan, tapi akhirnya dia memutuskan utk berdoa dan menyerahkan permasalahannya ini kepada Rabbnya, "Rabb," dia berkata, "Aku telah bekerja cukup lama utk melayanimu, mengerahkan seluruh kemampuanku utk melakukan apa saja yg Engkau minta. Tapi, setelah sekian lama aku juga belum bisa memindahkan batu itu walau hanya 1/2 milimeter. Apa yg salah? Kenapa aku gagal?
Rabb menjawab dengan kasih sayang,"Hamba_Ku, ketika Aku memintamu utk melayaniKu dan kamu setuju, Aku mengatakan kepadamu bahwa tugasmu adalah mendorong batu itu sekuat tenaga yg engkau miliki. Dan itu telah engkau lakukan. Tidak sekalipun Aku mengatakan kepadamu agar kamu memindahkannya. Tugasmu adalah mendorong. Sekarang kamu datang kepada-Ku dengan kekuatan yg hilang dan berpikir bahwa engkau telah gagal. Tapi, apakah itu benar? Lihatlah dirimu. Kedua tanganmu kuat dan keras, punggungmu berotot dan berisi, tanganmu sangat keras karena lama dalam tekanan, kedua kakimu menjadi besar dan kuat. Selama berlawanan(dengan batu itu) banyak perkembangan dalam dirimu, dan sekarang kemampuanmu melebihi dari kekuatanmu yg dulu. Meskipun kamu belum mampu memindahkan batu tersebut. Akan tetapi, sesungguhnya panggilan itu adalah agar engkau taat, mendorong dan melatih keimanan serta kepercayaanmu kepada kebijaksanaan_Ku. Dan ini sudah kamu kerjakan. Hamba-Ku, sekarang Aku akan memindahkan batu itu."
Pada saat yg sama ketika kita mendengar firman Alloh, kita cenderung menggunakan akal pikiran kita utk menerjemahkan apa yg Dia kehendaki, ketika kita tahu apa yg sebenarnya Dia kehendaki adalah suatu yg sederhana, yakni ketaatan dan keimanan terhadap-Nya. Makna dari itu semua ini adalah, tatkala Dia melatih orang beriman utk memiika pekerjaanmu jatuh ... lakukan P.U.S.H!
Ketika orang tidak berbuat seperti apa yg kamu pikir bahwa mereka harus melakukannya ... lakukan P.U.S.H!
ndahkan gunung, sesungguhnya Rabb-lah yg memindahkan gunung tersebut.
Ketika segala sesuatu berjalan dengan salah ... lakukan P.U.S.H!
Ketika pekerjaanmu jatuh ... lakukan P.U.S.H!
Ketika orang tidak berbuat seperti apa yg kamu pikir bahwa mereka harus melakukannya ... lakukan P.U.S.H!
Ketika uangmu "pergi" dan tagihan-tagihan datang ... lakukan P.U.S.H!
Ketika semua orang tidak bisa memahamimu ... lakukan P.U.S.H!
[ P + U + S + H = Pray (Berdoalah) + Until (Sampai) + Something (Segalanya) + Happens (Terjadi) ]
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>~~~<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Alhamdulillah>>>>>>>>>>> smoga bermanfaat
Sumber: Hati yang paling Indah 100 inspirasi Bijak & Menggugah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar